Senin, 03 Maret 2014

Terpisah Jarak Bukan Berarti Menjauhkan



Tepat tanggal 3 bulan April 2014 nanti hubungan kami genap 4 tahun. Bukan tanpa alasan dan sebab juga hubungan kami bisa bertahan sejauh ini. Tentu bagi kamu yang sudah berhubungan lama dengan pasangan mu, pasti akan sulit untuk mengungkapkan alasan mengapa hubungan kamu dengan pasangan mu bisa bertahan sejauh yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Itu juga terjadi pada saya dan pasangan saya. 

Awal mula, kami dipertemukan melalui akun media sosial facebook yang saat itu lagi booming-nya di masa kami berseragam putih abu-abu. Tak pernah menyangka bahwa kami satu organisasi yaitu Pramuka di satu SMA yang sama. Singkat cerita, bahwa wanita yang menemani saya sampai sekarang ini adalah adik kelas saya sewaktu SMA. Beda usia kami tidak cukup signifikan, cuma berbeda usia 1 tahun saja. Hari demi hari kami jalani semasa awal pacaran, kami masih sama malu-malu, maklum saja karena kami berdua sama-sama baru kali ini menjalani hubungan yang cukup serius dalam pacaran. Kenapa saya bisa bilang begitu ? Karena, kamu pasti mengalami semasa SD-SMP yang namanya pacaran itu gak ada yang serius, namanya juga masih “cinta monyet”. 

Disaat saya kelas 3 SMA, saya sibuk dengan persiapan untuk UN (Ujian Nasional) dan masuk perguruan tinggi. Saya sempat bertanya pada pasangan saya yang saat itu masih kelas 2 SMA, “Kamu nanti mau kuliah dimana? Gimana kalau kita samain saja kita kuliahnya dimana? ” Dengan maksud hati bahwa setelah melanjutkan ke perguruan tinggi nanti, kita berdua masih bisa sama-sama seperti waktu di SMA. Dengan singkat dia menjawab “Belum tahu mau kuliah dimana”. Ya mungkin wajar saja, karena dia saat itu masih kelas 2 SMA dan belum kepikiran sama sekali mau kuliah dimana. 

Waktu semakin berlalu, mungkin karena takdir juga saya melanjutkan perguruan tinggi di Bandung. Pasangan saya awalnya memberi selamat, tapi semakin berjalannya waktu perasaan juga lah yang jadi korbannya. Setahun setelahnya, dia melanjutkan kuliah di Palembang dengan alasan tidak diizinkan orang tuanya untuk kuliah di Pulau Jawa, apalagi bisa menyusul saya kuliah di Bandung. Kami terpisahkan oleh dua pulau, dia ada di Pulau Sumatera dan saya ada di Pulau Jawa. Perasaan takut, cemas, cemburu terus menghantui pasangan saya yang takut kalau saya akan meninggalkan dia di kemudian hari. Beradu argumen dan beda pendapat sudah jadi makanan kami sehari-hari disaat awal menjalani “Long Distance Relationship” ini dan mungkin sampai sekarang sedikit-sedikit masih terjadi walau tak sesering dulu.

Saya selalu memikirkan bagaimana caranya membuat kami bisa saling percaya. Komunikasi itu adalah kunci, jika kamu menjalani “Long Distance Relationship” dengan pasangan mu. Yang terpenting jaga kepercayaan itu. Bersyukurlah kami berdua bisa saling menjaga kepercayaan dan tak pernah ada niat untuk berselingkuh selama hampir menjalani 4 tahun kami berpacaran. Karena kami berdua yakin bahwa ada karma dibalik perselingkuhan itu. Jika memang kami berjodoh, semoga Allah mempersatukan kami di jenjang pernikahan dengan ijab qabul yang tentunya sangat kami harapkan.

-Terpisah jarak bukan berarti menjauhkan. Malah Itu membuat mu semakin dekat dengan pasangan mu. Tentu saja dengan komunikasi.-

“ Selamat Hari jadi kita yang ke 3 tahun 11 bulan sayang https://twitter.com/gustiGA , semoga nanti kita juga bisa mencapai hari jadi kita yang ke  4 tahun di bulan depan. Semoga hubungan ini sesuai dengan ekspetasi yang kita harapkan berdua. #MeoLieDay “


2 komentar:

Rahadi mengatakan...

Saik lah kawan satu ini..

Unknown mengatakan...

Aaah sosweet kali kalian. Happily ever after yy ren