Tepat
tanggal 3 bulan April 2014 nanti hubungan kami genap 4 tahun. Bukan tanpa
alasan dan sebab juga hubungan kami bisa bertahan sejauh ini. Tentu bagi kamu
yang sudah berhubungan lama dengan pasangan mu, pasti akan sulit untuk
mengungkapkan alasan mengapa hubungan kamu dengan pasangan mu bisa bertahan
sejauh yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Itu juga terjadi pada saya
dan pasangan saya.
Awal
mula, kami dipertemukan melalui akun media sosial facebook yang saat itu lagi booming-nya
di masa kami berseragam putih abu-abu. Tak pernah menyangka bahwa kami satu
organisasi yaitu Pramuka di satu SMA yang sama. Singkat cerita, bahwa wanita
yang menemani saya sampai sekarang ini adalah adik kelas saya sewaktu SMA. Beda
usia kami tidak cukup signifikan, cuma berbeda usia 1 tahun saja. Hari demi
hari kami jalani semasa awal pacaran, kami masih sama malu-malu, maklum saja
karena kami berdua sama-sama baru kali ini menjalani hubungan yang cukup serius
dalam pacaran. Kenapa saya bisa bilang begitu ? Karena, kamu pasti mengalami semasa
SD-SMP yang namanya pacaran itu gak ada yang serius, namanya juga masih “cinta
monyet”.
Disaat
saya kelas 3 SMA, saya sibuk dengan persiapan untuk UN (Ujian Nasional) dan
masuk perguruan tinggi. Saya sempat bertanya pada pasangan saya yang saat itu
masih kelas 2 SMA, “Kamu nanti mau kuliah dimana? Gimana kalau kita samain saja
kita kuliahnya dimana? ” Dengan maksud hati bahwa setelah melanjutkan ke
perguruan tinggi nanti, kita berdua masih bisa sama-sama seperti waktu di SMA. Dengan
singkat dia menjawab “Belum tahu mau kuliah dimana”. Ya mungkin wajar saja,
karena dia saat itu masih kelas 2 SMA dan belum kepikiran sama sekali mau
kuliah dimana.
Waktu
semakin berlalu, mungkin karena takdir juga saya melanjutkan perguruan tinggi
di Bandung. Pasangan saya awalnya memberi selamat, tapi semakin berjalannya
waktu perasaan juga lah yang jadi korbannya. Setahun setelahnya, dia
melanjutkan kuliah di Palembang dengan alasan tidak diizinkan orang tuanya
untuk kuliah di Pulau Jawa, apalagi bisa menyusul saya kuliah di Bandung. Kami
terpisahkan oleh dua pulau, dia ada di Pulau Sumatera dan saya ada di Pulau
Jawa. Perasaan takut, cemas, cemburu terus menghantui pasangan saya yang takut
kalau saya akan meninggalkan dia di kemudian hari. Beradu argumen dan beda
pendapat sudah jadi makanan kami sehari-hari disaat awal menjalani “Long Distance Relationship” ini dan
mungkin sampai sekarang sedikit-sedikit masih terjadi walau tak sesering dulu.
Saya
selalu memikirkan bagaimana caranya membuat kami bisa saling percaya. Komunikasi itu adalah kunci, jika kamu
menjalani “Long Distance Relationship” dengan pasangan mu. Yang terpenting
jaga kepercayaan itu. Bersyukurlah kami berdua bisa saling menjaga kepercayaan
dan tak pernah ada niat untuk berselingkuh selama hampir menjalani 4 tahun kami
berpacaran. Karena kami berdua yakin bahwa ada karma dibalik perselingkuhan itu.
Jika memang kami berjodoh, semoga Allah mempersatukan kami di jenjang
pernikahan dengan ijab qabul yang tentunya sangat kami harapkan.
-Terpisah
jarak bukan berarti menjauhkan. Malah Itu membuat mu semakin dekat dengan
pasangan mu. Tentu saja dengan komunikasi.-
“ Selamat Hari jadi
kita yang ke 3 tahun 11 bulan sayang https://twitter.com/gustiGA , semoga nanti kita juga bisa mencapai hari
jadi kita yang ke 4 tahun di bulan
depan. Semoga hubungan ini sesuai dengan ekspetasi yang kita harapkan berdua.
#MeoLieDay “
2 komentar:
Saik lah kawan satu ini..
Aaah sosweet kali kalian. Happily ever after yy ren
Posting Komentar